Kebiasaan Yang Membuat Berhenti Kuatir

Bagaimana Cara Mengatasi Rasa Kuatir
Chitchat.my.id- Aloha, apa kabar semua. Selamat datang di jam tayangan ngerumpi nyeleneh di blog ChitChat, Ngerumpi yuk! Nah, pembahasan kali ini mengenai “Bagaimana Mengatasi Rasa Kuatir.” Teman ngerumpi pasti sudah tahu bahwasanya terkadang hidup selalu menghadirkan rasa kuatir dan membuat teman ngerumpi dan biang ngerumpi menjadi galau dan tidak pasti. Nah, teman biang ngerumpi sista Bayu juga ada membahas mengenai Cara Mengatasi Cemas berlebihan terhadap ketidak pastian.

 Bagaimana Cara Mengatasi Rasa Kuatir

Pasti teman ngerumpi tahu dengan pasti bahwasanya hidup penuh dengan ketidakpastian. Sehingga hal itu membuat teman ngerumpi merasa kuatir akan segala hal. Padahal teman ngerumpi tahu dengan pasti bahwasanya kekhawatiran tidak akan pernah bisa menghilangkan pada keesokan harinya. Energi teman ngerumpi terkuras untuk hari ini karena merasa khawatir akan pelbagai hal. Tahukah teman ngerumpi dari mana rasa khawatir itu muncul? Hal itu biasanya dimulai dengan hal-hal yang teman ngerumpi memikirkan sesuatu yang mengganggu; sehingga menciptakan beberapa pemikiran lain. Tanpa di sadari teman ngerumpi sudah membuat badai yang berkecamuk dalam benak dan membuat teman ngerumpi berpikir secara tidak rasional, serta menguras energi mental dan fisik teman ngerumpi.

 

Meskipun hidup penuh ketidakpastian, namun sebagai manusia teman ngerumpi dan biang rumpi pasti memiliki cara untuk mengatasi rasa khawatir yang berlebihan. Mungkin, teman ngerumpi lebih mengetahui cara mengelola rasa tidak pasti dalam hidup. Biang rumpi hanya berbagi sedikit pengalaman saja cara mengatasi rasa khawatir yang tiba-tiba hadir dan bisa membuat toxic dalam pemikiran dan juga tubuh biang ngerumpi.

 

Sebagian Besar yang Dikhawatirkan Tidak Pernah Terjadi

Pernah tidak teman ngerumpi merasa khawatir berlebihan, namun apa yang teman ngerumpi khawatirkan tidak pernah terjadi? Mungkin, teman ngerumpi dan biang ngerumpi tidak seberuntung orang lain yang berjumpa dengan orang yang hendak meninggal dan menceritakan kisahnya bahwasanya hidupnya dipenuhi rasa khawatir akan pelbagai hal dalam hidupnya, dan rasa khawatir yang dirasakan sebagian besar tidak pernah terjadi.

 

Di sini biang ngerumpi berpikir dengan perkataan ataupun quotes seperti ini. Apa yang membuat biang ngerumpi khawatir dalam hidup? Ketika merenungkan hal-hal yang lalu, benar saja biang ngerumpi selalu mengkuatirkan hal yang tidak pasti dan tidak pernah terjadi. Misalnya, sewaktu biang ngerumpi memutuskan resign dari kerjaan, dan berpikir apakah bisa bertahan dengan tabungan sedikit untuk mendapatkan pekerjaan kembali sebelum uang tabungan habis. Hal itu ada yang diam-diam meresap masuk ke dalam pemikiran biang ngerumpi.

 Namun, kekhawatiran itu hanya pemikiran saja; pada kenyataan sebelum tabungan habis sudah menemukan pekerjaan baru. Pernah tidak teman ngerumpi menanyakan hal ini pada diri sendiri? erapa banyak hal yang teman ngerumpi takuti akan terjadi dalam hidup teman ngerumpi yang benar-benar terjadi?

 

Jika teman ngerumpi seperti biang ngerumpi maka jawabannya akan: sangat sedikit. Dan yang sangat sedikit yang benar-benar terjadi kebanyakan tidak menyakitkan atau mengerikan seperti yang biang rumpi harapkan.

 

Kekhawatiran paling sering merupakan monster yang teman ngerumpi bangun dalam pikiran teman ngerumpi sendiri. Di sinilah, biang ngerumpi terus mempertanyakan persoalan ini pada diri sendiri secara teratur. Hal itu untuk membuat biang ngerumpi mengingatkan diri biang ngerumpi mengenai betapa sedikit kekhawatiran yang benar-benar muncul dalam hidup membuat lebih mudah dan untuk tetap tenang dan menghentikan pikiran khawatir sebelum menjadi bola salju yang besar untuk pemikiran negatif.

 

 Hindari tersesat dalam ketakutan yang samar-samar

Ketika ketakutan terasa kabur di benak teman ngerumpi, ketika teman ngerumpi tidak memiliki kejelasan maka sangat mudah tersesat dalam kekhawatiran dan skenario bencana yang berlebihan. Sehingga ada baiknya, teman ngerumpi menemukan kejelasan dalam situasi yang memicu kekhawatiran dengan bertanya pada diri sendiri secara jujur dan realistis, hal terburuk apa yang bisa terjadi?

 

Ketika biang ngerumpi mempertanyakan permasalahan ini dan menemukan jawaban atas pertanyaan itu maka biang ngerumpi akan menindaklanjutinya dengan menghabiskan sedikit waktu untuk mencari tahu apa yang dapat biang ngerumpi lakukan, jika hal yang sangat tidak mungkin itu terjadi.

 

Dalam pengalaman biang ngerumpi, hal terburuk yang bisa terjadi secara realistis biasanya tidak seseram apa yang dapat dipikirkan oleh pikiran biang ngerumpi itu sendiri. Sebab ketika memikirkan hal rasa khawatir itu maka pemikiran itu akan menjadi liar dengan ketakutan yang samar-samar. Dengan menghabiskan beberapa menit untuk menemukan kejelasan dengan cara ini dapat menghemat banyak waktu, energi, dan penderitaan.

 

Katakan berhenti dalam situasi di mana tidak dapat berpikir jernih.

Setiap manusia seperti biang ngerumpi dan teman ngerumpi pasti pernah berada di situasi di mana teman ngerumpi tidak bisa berpikir dengan jernih. Sejujurnya, biang ngerumpi pernah dan sering sekali mengalami situasi seperti ini. Namun, dari waktu ke waktu ketika biang ngerumpi merasa lapar atau ketika biang ngerumpi berbaring di tempat tidur dan akan tidur, biasanya pemikiran biang ngerumpi dapat menjadi rentan secara mental. Dan kekhawatiran bisa lebih mudah masuk dan mulai berdengung di kepala biang ngerumpi. Apakah teman ngerumpi pernah merasakan hal seperti ini? Apa yang teman ngerumpi lakukan, ketika rasa khawatir itu tiba-tiba hadir?

 

Dulu, biang ngerumpi pasrah saja dan menerima pemikiran rasa khawatir itu masuk dan membuat tiap menit biang ngerumpi menjadi menderita dan sedih. Namun, itu dulu sebab sekarang ketika pemikiran dan rasa resah atau khawatir itu mulai hadir; biang ngerumpi langsung dengan sigap berkata pada diri sendiri seperti ini, “Aku tidak akan membiarkan pemikiran itu hadir sekarang. Aku tidak mau berpikir yang buruk; lebih baik aku memikirkan hal-hal yang menyenangkan.”

 

Teman ngerumpi juga bisa melakukan hal yang dengan menolak pemikiran negatif yang tiba-tiba meresap dalam pikiran teman ngerumpi dengan mencoba menolaknya untuk tidak memikirkan hal itu sekarang. Teman ngerumpi juga bisa segera menindaklanjutinya dengan mengatakan ini pada diri teman ngerumpi sendiri seperti ini, “Saya akan memikirkan situasi atau masalah ini pada saat saya tahu bahwa pikiran saya akan bekerja lebih baik.” Nah, biasanya ketika perut kenyang atau cukup tidur, maka teman ngerumpi bisa menemukan solusi dari persoalan tersebut.

 

Memang untuk menerapkan pemikiran positif dalam pemikiran negatif itu tidak bisa secara instan tetapi perlu dilakukan latihan secara terus menerus. Sehingga bisa menerapkan  secara konsisten dan efektif, tetapi juga membuat perbedaan besar dalam hidup, dan teman ngerumpi bisa berkata selamat tinggal rasa khawatir yang berlebihan.

 

Nah, itu adalah tiga hal yang bisa dilakukan dalam mengatasi rasa khawatir dengan tindakan pemikiran yang selalu mencoba untuk berpikir positif. Ingat, rasa khawatir itu adalah racun yang bisa merusak rasa semangat, dan bahkan energi bisa terkuras untuk hal yang belum tentu terjadi. Pemikiran lebih menakutkan dibandingkan real. Ingat itu ya teman ngerumpi. Sehingga teman ngerumpi akan selalu berbahagia dalam hal kecil

Salam Biang Rumpi




Jangan lupa berkunjung juga ke  kitabahagia Story citra, petunjukhidup, asiabutterflytraveler dan jejakcantik 
temukan artikel menarik lainnya




Artikel Terkait:

Silakan pilih sistem komentar anda

16 komentar untuk Bagaimana Cara Mengatasi Rasa Kuatir

Hi Teman Rumpi, terima kasih sudah main ke blog chitchat, ada baiknya berbagi pendapat tanpa meninggalkan spam ya. Kita sama-sama saling menghargai rumah maya kita. Salam, thanks telah meninggalkan biang rumpi manis di sini. cheers @citrapandiangan

  1. Wah ini saya banget sista sekian tahun lalu selalu mencemaskan sesuatu yg belum tentu terjadi tapi seiring bertambahnya usia dan pengalaman akhirnya bisa dikikis sedikit demi sedkit .. jadi sebagai pengingat nih baca artikel ini makash ya sista

    ReplyDelete
  2. Pikiran buruk sangat menguras emosi. Bisa bikin susah tidur. Kadang malah bikin tubuh sakit-sakitan. Harus mau mengendalikan pikiran biar ngga keterusan ya kak

    ReplyDelete
  3. Anonymous09:57

    Mengatasi Rasa Kuatir yang sering saya lakukan adalah mencoba untuk tetap berpikir positif

    ReplyDelete
  4. Namanya kuatir, kadang kita merasa takut yang dibikin sendiri ya kak. emang kita kudu berpikir jernih, biar kita nggak berpikir yang tidak tidak lagi

    ReplyDelete
  5. Yang paling penting memang berpikiran positif ya kak Citra. Sehingga rasa khawatir menjadi hilang..

    ReplyDelete
  6. aku sendiri kalau merasa kuatir langsung curhat, curhat ke Allah dan suami..alhamdulillah beberapa kali lebih tenang. kalau blm membantu langsung youtube play "ustad adi hidayat" or "Aa gym"

    ReplyDelete
  7. Wah aku nih kak, suka kuatir , apalagi pas bos manggil takut terjadi sesuatu , kenapa ya, ada yang salah , atau apapun itu bikin deg-degan duluan sebelum sampai ruangannya.

    ReplyDelete
  8. Bener banget ketakutan samar2 sering banget menjebak dan seringnya yang ditakutkan tidak terjadi pada akhirnya

    ReplyDelete
  9. Saya pernah kuatir yg berkepanjangan. Kadang suka kepikiran sampai tertidur. Skrng mencoba pasrah aja kepada Allah Swt.

    ReplyDelete
  10. bener ya mba kita memang harus bisa mengatasi rasa khawatir yang berlebih, karena itu juga gak bagus untuk psikis kita sendiri. dan memang biasanya apa yang kita khawatirnya tidak terjadi juga. makasih mba tipsnya.

    ReplyDelete
  11. Terlalu khawatir yang berlebihan bisa berakibat asam lambung jadi Naik kak. Mensugesti dirisendiri kadang. memang terbukti bjkin suasana jadi lebih aman ya

    ReplyDelete
  12. betul kak, rasa khawatir dan ketakutan-ketakutan kita itu kadang kita sendiri yg menciptakan. dari pikiran2 kita sendiri. padahal kalo sudah dijalani semuanya akan berlalu begitu saja.

    ReplyDelete
  13. Betul kak terkadang kita terjebak pada pemikiran kita sendiri yang belum tentu terjadi, parahnya kita suka mendramalisir keadaan.

    ReplyDelete
  14. Pikiran buruk itu menguras emosi, dulu aku juga suka over thinking, kak. Sekarang Alhamdulillah bisa lebih baik dalam mengendalikan dan.menjauhkan segala pikiran buruk.

    ReplyDelete
  15. Cocok banget artikelnya buat bacaan saya Kak. Saya yang sering merasa cemas tanpa alasan jelas, khawatir yang nggak-nggak, padahal ya itu tidak terjadi. Makasih Kak sharingnya.

    ReplyDelete
  16. Emang ada masanya sih ada rasa kekhawatiran, tapi kl kitanya berpikir positif dan berserah sama Tuhan insyaa Allah hati kan tenang.

    ReplyDelete