Serial Cerita Anak si Kancil

Chitchat.my.id- Tidak biasanya hutan tempat Kancil dan teman-temannya tinggal menggalami kekeringan. Sehingga tidak banyak makanan yang tersisa. Untuk mencari makanan Kancil harus pergi ke tempat-tempat berbeda. Saat sedang mencari makanan, Kancil melihat temannya burung Nuri.

“Hai Nuri, badan kamu tetap sehat,” sapa Kancil.

“Iya Cil, aku mendapatkan banyak buah dari hutan seberang,” ujar Nuri.

“Benarkah?”

“Benar, tetapi sangat berbahaya jika kamu kesana. Di sana banyak hewan buas, ada anjing, ular, serigala,” tutur Nuri.

“Wah menyeramkan ya,” kata Kancil.

“Aku pergi dulu ya,” ujar Nuri dan terbang.

Beberapa waktu kemudian, perut Kancil keroncongan, ia mengingat perkataan Nuri. Di hutan seberang banyak pohon dan buah-buahan lezat. Tetapi, sangat berbahaya. Kancil berpikir keras untuk menemukan ide. Sehingga dia bisa masuk ke hutan itu dan makan sepuasnya.

“Aku harus mendapatkan hewan yang paling ditakuti di hutan  itu, kira-kira hewan apa ya?” Kancil berpikir.

Saat sedang berpikir, Kancil tidak sadar bahwa dia sudah mendekati hutan seberang. Kancil bertemu Singa, Raja Hutan. Kancil berpikir dan tersenyum.

“Hari Raja Hutan yang menawan mau pergi kemana?” tanya Kancil.

“Aku mau kembali ke hutan seberang,” jawab Singa.

“Aku merasa Raja Hutan tidak pantas berjalan sendiri tanpa pengawal,” ujar Kancil.

“Oh ya?”

“Iya yang mulia, seharusnya kamu memiliki pengawal yang berjalan di depan sebagai tanda bahwa kamu benar-benar Raja Hutan,” ucap Kancil.

“Apa gunanya pengawal? Aku baik-baik saja.”

“Bukan begitu yang mulia Raja Hutan. Pengawal adalah lambang kesetiaan dan kepatuhan dan siap berkorban untukmu,” terang Kancil.

“Sangat menarik. Aku rasa kamu benar,” ucap Singa.

Kancil tersenyum senang, karena Singa masuk ke dalam jebakannya.

“Kira-kira, hewan apa yang cocok aku jadikan pengawalku?” tanya Singa, ia pun mulai  celingak-celiguk melihat sekelilingnya, “Lihat di sekitarku,  tidak ada hewan lain di sini.”

Kancil mengikuti gerakan Singa melihat sekelilingnya. “Kamu benar yang mulia, jika kamu berkenan aku bersedia menjadi pengawalmu,” sahut Kancil cepat.


Kancil berpikir jika ia berjalan bersama Singa maka dia akan aman. Karena semua binatang takut pada Singa, sang Raja Hutan. Sehingga Kancil bisa bebas masuk ke hutan seberang tanpa masalah.

“Aku rasa, tidak ada masalah jika kamu jadi pengawalku,” kata Singa.
“Terimakasih yang mulia. Kalau begitu, Raja Hutan yang agung mau berjalan kemana?” tanya Kancil.

“Aku ingin keujung hutan, di sana ada tempat yang sejuk dan tenang,” jawab Singa.

“Baiklah kalau begitu, hamba siap melayani yang mulia,” kata Kancil.

Segera Kancil berjalan di depan Singa dengan hati riang. Hewan buas yang melihat Kancil memasuki areanya tidak bisa berbuat apa-apa. Mereka menunduk pada Kancil. Bukan karena takut dengan hewan itu, melainkan  Singa yang berjalan di belakang Kancil dengan tegap. Akhirnya, Kancil berhasil masuk ke hutan seberang dan makan buah sepuasnya.


Artikel Terkait:

Silakan pilih sistem komentar anda

Jadilah orang pertama yang berkomentar!

Hi Teman Rumpi, terima kasih sudah main ke blog chitchat, ada baiknya berbagi pendapat tanpa meninggalkan spam ya. Kita sama-sama saling menghargai rumah maya kita. Salam, thanks telah meninggalkan biang rumpi manis di sini. cheers @citrapandiangan