Jelajah Kota Tua dalam Museum Wayang

Chitchat.my.id- Yuhuuu.... How are you? Weekend telah tiba, hati riang penuh tawa. Rasanya kalau weekend itu, semua beban berat langsung menghilang. Nah, siapa di sini yang belum pernah berkunjung ke museum? Aduh, kasihan sekali! Minggu kali ini, setelah  lama tidak menulis tips jalan-jalan santai. Akhirnya si biang kerok ini mau berbagi pengalaman apa asyiknya berkunjung ke Museum Wayang dalam tayangan ngerumpi nyeleneh di blog ChitChat,  Ngerumpi yuk!

Sebelum masuk ke poin utama, mari kita menyimak apa kata Mr. W mengenai museum ini.
Mr W mengatakan:

Museum (/ mjuziːəm /; myoo zee--um; jamak Museum atau museum) adalah lembaga yang peduli untuk (melestarikan) koleksi artefak dan benda-benda lain dari seni, budaya, sejarah, atau ilmiah penting. Museum memiliki berbagai tujuan, mulai dari melayani peneliti dan spesialis untuk melayani masyarakat umum. Tujuan melayani peneliti semakin bergeser untuk melayani masyarakat umum.  source



Nah, sudah tahukan apa itu museum. Jadi bagi teman ngerumpi sekalian yang belum pernah ke museum, boleh tuh sekali-kali mengikuti jejak si biang rumpi menjelajah santai di museum wayang yang terletak di kota tua, Jakarta. Apa saja yang ditawarkan di Museum Wayang?

Sesuai namanya museum wayang, sudah pasti yang ada di dalam adalah barang-barang perwayangan, tetapi ini tidak membosankan lho teman ngerumpi. Sebab, koleksinya berjumlah 400 lebih mulai dari seluruh Indonesia hingga luar negeri. Baik, teman ngerumpi masih single atau pun sudah memiliki anak. No worry, museum ini memberikan sensasi kembali ke masa lalu. Masa di mana, teman ngerumpi masih menyukai budaya yang ada di Indonesia.


Teman ngerumpi perlu mengetahui bawasanya museumw ayang ini memamerkan berbagai jenis dan bentuk wayang dai seluruh Indonesia. Dimana wayang tersebut terbuat dari berbagai jenis kayu dan bahkan kulit, serta bahan lainnya. Tidak sempurna pengetahuan atau gambaran tentang wayang jika tidak dilengkapi wayang atau boneka dari luar negeri. Nah, di museum wayang ini juga memiliki koleksi wayang dari luar negeri. Teman ngerumpi bisa melihat wayang dari Republik Rakyat Tiongkok dan Kamboja.

Tahu tidak, jumlah wayang lebih dari 4000 wayang tersebut terdiri atas wayang kulit, wayang golek,wayang kardus, wayang rumput, wayang janur, topeng, boneka, wayang beber dan gamelan. Sedangkan koleksi boneka yang ada di museum ini merupakan boneka-boneka yang berasal dari Eropa. Walaupun begitu juga ada dari negara lain seperti Thailand, Suriname, Tiongkok, Vietnam, India dan Kolombia. Sungguh menyenangkan bukan?


Ngerumpi: Borobudur Panas

Biang rumpi saja sudah beberapa kali berkunjung ke Museum Wayang. Selain harga tiketnya yang terjangkau, sangat menyenangkan melihat berbagai koleksi masa lalu. Sebab, sekarang ini sudah susah bukan menemukan pentas seni wayang? Walaupun ada, pasti sudah tidak bisa memastikan jadwal untuk menonton. Karena itu, saat berada di museum wayang kita bisa membayangkan bagaimana wayang-wayang ini bergerak dan memainkan kisah peranan mereka.

Apalagi bangunan yang dijadikan museum wayang adalah bangunan tua yang dibangun pada masa penjajahan Belanda dahulu kala. Pada tahun 1640 inilah bangunan ini terbentuk dan dijadikan sebagai gedung gereja bernama De Oude Hollandsche Kerk atau Gereja Lama Belanda.

Setelah mengalami renovasi di tahun 1732 gedung ini berubah nama menjadi De Nieuwe Hollandse Kerk atau “Gereja Baru Belanda”. Di tahun 1808 gedung ini luluh lantak akibat gempa bumi yang melanda Batavia. Kemudian di tahun 1975, gedung ini diresmikan penggunaannya sebagai Museum Wayang. Di beberapa bagian dalam gedung ini masih terlihat beberapa bagian gereja lama dan baru. Tentu saja, saat berada di dalam bangunan ini masih ada tulisan bahasa Belanda yang terpampang di dinding.



Bangunan berlantai dua ini sangat menyenangkan jika kita mengeksplorenya dengan santai. Menikmati tiap sudut dan koleksi sebelum berahli ke koleksi lainnya. Nikmati saja waktu di dalam, tidak usah terburu-buru keluar. Sebab, berada dalam bangunan tua bisa membuat imajinasi kita melayang dan mendapatkan super inspirasi untuk menulis.

Ngerumpi: Makanan Nusantara 

KESIMPULAN

Museum Wayang terletak di kota Tua, Jakarta dengan harga tiket Rp5.000 per orang akan membawa kita kembali ke masa jayanya wayang-wayang Indonesia. Mengenal perbedaan budaya dan menjadikan kita kaya akan keragaman dan perbedaan. Apalagi bangunan tersebut di bangun pada masa Belanda dan menjadikan bentuk bangunan ini unik dan masih tersisa tanda-tanda Belanda yang ada di bangunan ini.


Apalagi koleksinya ada 4000 lebih dari seluruh Indonesia dan manca negara, seperti menjejalah ke alam lain. Jadi, kenapa tidak jalan-jalan santai sambil mengenal budaya Indonesia lebih jauh lagi


Salam Biang Rumpi



Jangan lupa berkunjung juga ke  kitabahagia , kotacinta dan Story citra temukan artikel menarik lainnya

Artikel Terkait:

Silakan pilih sistem komentar anda

1 komentar untuk Apa Asyiknya ke Museum Wayang

Hi Teman Rumpi, terima kasih sudah main ke blog chitchat, ada baiknya berbagi pendapat tanpa meninggalkan spam ya. Kita sama-sama saling menghargai rumah maya kita. Salam, thanks telah meninggalkan biang rumpi manis di sini. cheers @citrapandiangan

  1. dapat satu, daftar museum yang mau dikunjungi, kalau kejakarta lagi :)

    ReplyDelete