Simple but Worth it

Cara Sederhana Mengajarkan Anak Membaca


Chitchat.my.id- Aloha, apa kabar semua. Selamat datang di jam tayangan ngerumpi nyeleneh di blog ChitChat, Ngerumpi yuk! Kali ini si biang rumpi mau mengajak teman ngerumpi membahas mengenai cara sederhana mengajarkan anak membaca. Belakangan ini, jujur banget minat membaca anak pada kurang ya. Jangan sampai si kecil, ikut-ikutan tidak suka membaca.

 

 Memang, teman ngerumpi pasti menyadari bahwa belajar membaca adalah proses kompleks yang tidak terjadi dengan sendirinya. Cara terbaik untuk mengajar anak -anak membaca adalah dengan membuatnya menyenangkan. Biang rumpi akui, banyak orang tidak berpikir mengenai proses belajar membaca sampai memutuskan untuk mengajar anak di rumah.

 

Meskipun begitu, teman ngerumpi jangan kuatir meskipun membaca itu sendiri adalah proses yang kompleks, namun ada langkah-langkah yang bisa diambil untuk membangun keterampilan dengan cara sederhana dan mudah.

 

Kebetulan Baby Hans suka sekali menyanyi, jadi biang ngerumpi mengajarkan alfabet sambil bernyanyi. Tidak salah lho, jika teman ngerumpi memiliki anak yang sudah sepatutnya diajarkan membaca; teman ngerumpi mencoba menggunakan lagu untuk membangun kesadaran fonemiknya.

 

 Lagu anak -anak dan sajak anak-anak tidak hanya menyenangkan. Sajak dan ritme membantu anak -anak untuk mendengar suara dan suku kata dalam kata -kata, yang membantu mereka belajar membaca. Cara yang baik untuk membangun kesadaran fonemik (salah satu keterampilan terpenting dalam belajar membaca) adalah dengan bertepuk tangan bersama dan melafalkan lagu -lagu bersamaan. Kegiatan yang menyenangkan dan ikatan ini adalah cara yang fantastis bagi anak -anak untuk secara implisit mengembangkan keterampilan melek huruf yang akan mengatur mereka untuk membaca kesuksesan.

 

Sekarang ini, semua bisa serba instan, teman ngerumpi bisa membeli atau membuat kartu kata sederhana di rumah. Caranya, dengan memotong kartu sederhana dan tulis satu kata yang berisi tiga suara pada masing -masing (misalnya, cat, pot) Minta anak untuk memilih kartu, lalu baca kata itu bersama -sama dan pegang tiga jari. Minta mereka untuk mengatakan suara pertama yang mereka dengar dalam kata, lalu yang kedua, dan kemudian yang ketiga. Kegiatan sederhana ini membutuhkan sedikit persiapan waktu dan membangun fonik esensial dan keterampilan decoding (membantu mereka belajar cara menyuarakan kata -kata). Jika anak Anda baru memulai dengan mempelajari huruf -huruf alfabet, fokuslah pada suara yang dibuat setiap huruf, lebih dari nama huruf.

 

Anak-anak senang yang fun, hal itu biang ngerumpi akui. Baby Hans suka sekali belajar menggunakan magnet. Jadi, terpaksa biang ngerumpi membeli huruf dan angka yang ada magnetnya. Dimana, bisa ditempel di lemari es dan mengajaknya belajar sambil bermain.  

 

 Nah, penting juga sebagai orang tua, teman ngerumpi untuk membaca bersama setiap hari dan ajukan pertanyaan. Nah, berhubung Baby Hans masih berusia dua tahun, jadi membacakan bukunya yang ringan-ringan atau pengenalan terhadap binatang. Kan ada banyak tuh dongeng seperti si kancil dan lain-lain. Biasanya, biang ngerumpi akan bertanya mengenai bagaimana suara kucing? Kenapa kucing-nya diusir?

 

Hal itu bertujuan agar anak bisa mendengar dan fokus kepada apa yang sedang kita baca. Nah, menurut teman ngerumpi apakah cara sederhana ini bisa membantu anak untuk belajar membaca?  

 

 

Salam Biang Rumpi




 



Artikel Terkait:

Silakan pilih sistem komentar anda

Jadilah orang pertama yang berkomentar!

Hi Teman Rumpi, terima kasih sudah main ke blog chitchat, ada baiknya berbagi pendapat tanpa meninggalkan spam ya. Kita sama-sama saling menghargai rumah maya kita. Salam, thanks telah meninggalkan biang rumpi manis di sini. cheers @citrapandiangan