Yuk Ajarkan Anak Balita Mengenal Warna



Chitchat.my.id- Hello Hello, Apa kabar? Semoga teman ngerumpi dalam keadaan sehat dan bersemangat. Sebelumnya, biang ngerumpi mau ucapkan, Selamat datang di jam tayangan ngerumpi nyeleneh di blog ChitChat, Ngerumpi yuk! Kali ini si biang rumpi mau ngerumpi mengenai mengajarkan anak mengenal warna.

 

Penting nggak sih warna? Bagi biang ngerumpi penting banget, karena jika tidak ada warna maka dunia ini akan seperti warna hitam putih. Sehingga mengajarkan anak yang masih berusia dua tahun mengenal warna sangat perlu. Namun, tidak mudah memang mengajarkan anak mengenai warna. Apalagi ada beragam macam warna, at least warna pink saja bisa seabrek kan ya. Mana mungkin si kecil bisa menghafal warna pink muda hingga pink tua.

 

Menurut biang ngerumpi setidaknya cukup ajarkan basic color saja untuk anak-anak yang masih usia dua tahun. Nah, ada beberapa langkah yang bisa diterapkan untuk mengajarkan anak mengenai warna lho. Jujur, biang ngerumpi juga menerapkan beberapa langkah ini

 

Mulailah dengan warna dasar. Biang ngerumpi sudah menjelaskan di awal, mengenalkan warna dasar pada anak itu penting. Nah, teman ngerumpi bisa mencoba mengenalkan warna primer terlebih dahulu seperti warna merah, biru dan kuning. Setelah anak bisa membedakan ketiga warna ini. Kemudian dikenalkan warna sekunder seperti warna ungu, jingga dan hijau. Biasanya, warna sekunder ini bisa didapatkan dari pencampuran warna primer.

 

Bagaimana mengenalkan warna dasar ini pada anak? Biasanya teman ngerumpi menggunakan krayon atau pensil warna. Sampai anak mengenal warna atau setidaknya menghafal. Meskipun terkadang salah, tidak ada salahnya untuk menghadapinya dengan lembut. Jangan sampai membuat anak takut, dan menebak-nebak.

 

Mengajarkan anak mengenai warna bisa menggunakan objek sehari-hari. Misalnya, nih kalau pagi ajak anak olahraga dan melihat langit, teman ngerumpi bisa memberitahu kalau warna langit itu biru. Lalu, pohon itu berwarna hijau sama seperti daun. Sedangkan bunga, ada yang warna kuning, merah. Memang hal itu tidak bisa secara instan langsung jadi. Namun, pelan pasti pasti.

 

Cara lainnya juga bisa dengan bermain dengan warna. Nah, ini biasanya siapkan mental dikit hahaha. Jujur, biang ngerumpi kadang sampai harus hati-hati, soalnya bocil biang ngerumpi selalu menganggap krayon itu permen. Soalnya warnanya cerah dan cantik. Terkadang, tanpa sadar dimakan. Padahal, biang ngerumpi sudah beli krayon khusus untuk anak usia tiga tahun.

 

Yups, bermain dengan warna seperti mewarnai, melukis dan play dough akan membuat anak lebih menghafal warna. Soalnya, anak jadi terbiasa untuk memperhatikan warna yang dimainkan.  Selain itu, juga bisa lho mengajarkan anak melukis dengan pensil warna; meskipun teman ngerumpi tidak bisa membatasi imajinasi anak. Namun, teman ngerumpi bisa memberikan arahan terhadap warna. Bagaimana menurut teman ngerumpi?

 

Tidak bisa dipungkiri baby Hans masih belum mengenal sempurna warna. Dia masih suka menebak-nebak, setidaknya untuk satu warna yakni hijau dia sudah hafal luar kepala. Ya, tidak mudah, tetapi mari berusaha mengajarkan anak tanpa rasa takut terhadap penghafalan warna.

 

  

Salam Biang Rumpi




 



Artikel Terkait:

Silakan pilih sistem komentar anda

Jadilah orang pertama yang berkomentar!

Hi Teman Rumpi, terima kasih sudah main ke blog chitchat, ada baiknya berbagi pendapat tanpa meninggalkan spam ya. Kita sama-sama saling menghargai rumah maya kita. Salam, thanks telah meninggalkan biang rumpi manis di sini. cheers @citrapandiangan