Liburan ke Museum, Kenapa Tidak

serukan pergi ke museum

Chitchat.my.id- Hallo, how are you my friends? Selamat datang di jam tayangan ngerumpi nyeleneh di blog ChitChat, Ngerumpi yuk! Nah, pembahasan kali ini masih enak-nya membahas apa ya? Museum kali ya, seperti kak Kornolius Ginting di blognya membahas mengenai museum yang ada di Banten. Hal itu mengingatkan biang ngerumpi sewaktu liburan beberapa kali ke kota besar, seperti di Jakarta, Medan, Surabaya pasti mampir ke museum. Kalau teman ngerumpi suka tidak juga pergi ke museum?

 serukan pergi ke museumTeman ngerumpi tahu tidak, hal yang paling menyenangkan itu pergi liburan ke museum. Soalnya, di museum itu selain teman ngerumpi dan biang ngerumpi mengetahui berbagai macam informasi masa lalu, teman ngerumpi juga bisa senang-senang lho. Hal itu dikarenakan, museum itu sudah nggak kayak zaman dulu yang hanya bertulisan kertas ataupun berbagai macam hal lainnya. Menurut pengamatan biang ngerumpi waktu masih kecil, dengan kata lain adalah membosankan. Benar tidak?

 

Ayo deh teman ngerumpi ngaku, kalau ke museum waktu masih kecil pasti merasa bosan bukan? Apalagi jika harus buat catatan usai berkunjung ke museum yang merupakan bagian tur sekolah di masa menggunakan baju merah putih, atau biru putih! Kalau museum angkut, biang ngerumpi nggak bakalan bosan deh.

 


Di sana itu tempatnya luar biasa keren banget loh, teman ngerumpi sudah pernah pergi ke sana? Jika belum setelah pandemic ini berlalu teman ngerumpi harus juga berkunjung ke museum angkut ya. Nah, bagi teman ngerumpi yang ingin tahu alasan kenapa teman rumpi harus mengajak anak ataupun keluarga pergi ke museum. Ini dia alasan menurut versi biang rumpi ya.

 

Sebelumnya, biang ngerumpi juga baru tahu lho kalau museum itu ada beragam jenis seperti museum seni, museum sejarah, dan museum khusus, bahkan juga ada museum pusat sains, museum kebun binatang, aquarium, kebun raya, dan pusat alam, serta situs bersejarah. Wah rupanya museum ini banyak banget jenisnya ya nggak hanya museum yang biasa teman ngerumpi ataupun biang ngerumpi pikirkan

 

 Museum memberikan merasa nyaman

Saat-saat sulit dalam iklim ekonomi ini, dan harga tiket masuk museum sering kali mudah digunakan sebagai alasan untuk tetap di rumah.  Namun, studi terbaru yang dilakukan oleh Harris Interactive menemukan bahwa orang lebih bahagia ketika mereka membelanjakan uang untuk pengalaman daripada pembelian materi.  Sebab, pengalaman terbukti menciptakan lebih banyak kebahagiaan daripada barang materi. Hal itu dikarenakan memberikan reinterpretasi pribadi yang positif dari waktu ke waktu.  Artinya, saat teman ngerumpi mengenang kembali perjalanan ke museum, teman ngerumpi memiliki kecenderungan untuk secara psikologis menyingkirkan ingatan negatif (seandainya ada).  Pengalaman, seperti mengunjungi museum, juga dapat menjadi bagian yang berarti dari identitas seseorang dan berkontribusi pada hubungan sosial yang berhasil dengan cara yang tidak dapat dilakukan oleh benda-benda material. 

Sehingga tidak ada salahnya, teman ngerumpi yang belum pernah berkunjung ke museum untuk mencoba menginjakkan kaki ke museum yang ada di tempat teman ngerumpi tinggal untuk sementara waktu. Sebelum, covid-19 ini berlalu. Sebab, pergi ke museum akan membuat teman ngerumpi lebih bahagia dalam jangka panjang. Ayo, siapa yang tidak ingin merasa bahagia?

 

Museum membuat Kita lebih pintar

Tidak diragukan lagi bahwa peran utama museum untuk melibatkan dan mendidik masyarakat.  Pameran museum menginspirasi minat dalam bidang studi, item, periode waktu, atau ide– tetapi ada lebih banyak hal yang terjadi di museum dalam kaitannya dengan pendidikan daripada yang mungkin dipikirkan orang. Sebab, museum sendiri memiliki sejarah yang menarik untuk menginspirasi dan mendidik pengunjung. Hampir tidak mungkin untuk keluar dari museum tanpa memperoleh informasi atau wawasan apa pun selama kunjungan teman ngerumpi.

 

Museum menyediakan cara belajar yang efektif

Museum adalah contoh lingkungan belajar informal, yang berarti teman ngerumpi dikhususkan untuk pendidikan informal yakni proses seumur hidup di mana individu memperoleh sikap, nilai, keterampilan dan pengetahuan dari pengalaman sehari-hari dan pengaruh serta sumber daya edukatif di lingkungannya. Bahkan di luar museum, pembelajaran informal memainkan peran penting dalam cara teman ngerumpi menghadapi dunia di sekitar tempat tinggal teman ngerumpi.

 

Itulah sebabnya, satu kunjungan ke museum dapat memaparkan pengunjung pada informasi mendalam tentang suatu subjek, dan sifat lingkungan museum adalah tempat teman ngerumpi bisa menghabiskan waktu sebanyak atau sesedikit yang di suka untuk menjelajahi pameran. Tidak bisa dipungkiri, kalau lingkungan memungkinkan teman ngerumpi untuk membentuk pengalaman unik bagi teman ngerumpi sendiri dan mengambil informasi yang menarik minat.  

 

Museum adalah pusat komunitas

Museum lebih dari sekadar koleksi artefak; mereka memungkinkan teman ngerumpi untuk bertemu dengan tetangga, mendiskusikan pemikiran dan pendapat, dan menjadi bagian aktif dari komunitas. Semakin banyak museum yang mengadakan obrolan seni, penandatanganan buku, kelas pengembangan profesional, dan bahkan festival anggur dan pasar petani.

 

  Museum menginspirasi

 Museum memberikan inspirasi melalui hubungan pribadi dengan pengunjung, dan tidak hanya di tempat dan melalui upaya penjangkauan komunitas secara fisik; beberapa bahkan berhasil terhubung melalui jejaring sosial mereka. Kenangan pribadi semacam ini yang dibuat di museum tidak akan berakhir.  

 

Museum adalah cara terbaik untuk menghabiskan waktu bersama teman dan keluarga

Museum memberikan alasan yang bagus untuk menghabiskan waktu bersama teman dan keluarga dengan cara yang positif. Hubungan pribadi dapat dibuat dengan museum dan juga dengan anggota keluarga selama kunjungan. Sehari di museum sering kali diterjemahkan menjadi hari yang dihabiskan bersama orang-orang yang dikasihi.

 

Jadi, sudah pernah belum berkunjung ke museum bersama teman maupun kerabat dekat? Kalau biang ngerumpi sudah pernah berkunjung ke beberapa museum dan semuanya memiliki kenangan terindah dan tidak akan pernah dilupakan! Sebab, hidup itu penuh dengan kejutan di masa depan, namun masa lalu membentuk teman ngerumpi dan biang ngerumpi seperti apa yang diharapkan.

Salam Biang Rumpi




Jangan lupa berkunjung juga ke  kitabahagia Story citra, petunjukhidup, asiabutterflytraveler dan jejakcantik 
temukan artikel menarik lainnya




Artikel Terkait:

Silakan pilih sistem komentar anda

15 komentar untuk Serukah Pergi ke Museum?

Hi Teman Rumpi, terima kasih sudah main ke blog chitchat, ada baiknya berbagi pendapat tanpa meninggalkan spam ya. Kita sama-sama saling menghargai rumah maya kita. Salam, thanks telah meninggalkan biang rumpi manis di sini. cheers @citrapandiangan

  1. Wah sista Citra udah masuk ke dalam museum ya.. aku bolak balik lewat aja hehehe ternyata bagus juga ya dalamnya nanti kalau lewat sana lagi harus disegerakan untuk masuk ahh

    ReplyDelete
  2. lama sekali akuuuh gak ke museuuum haha, terakhir tuh ke museum apa ya. lupa saking udah lamanya. dulu tuh zaman kuliah sering ikut pinikyuk, itu suka banget kumpulin orang-orang ke museum dan gratis lagi gak bayar. jadi kangen ikutan piknikyuk lagi nih hehe.

    ReplyDelete
  3. Gak ada salahnya pergi ke museum, karena kita akan menambah wawasan dan bisa flashback sejarah dulu saat zaman sebelum Indonesia merdeka.

    ReplyDelete
  4. Kadang bukan ga mau wisata ke museum namun memang harus kuat juga kakinya ya sist karena pasti kita harus jalan dari satu tempat ke tempat lain. Aku pernah ke museum ya agak pegal juga, hehehe

    ReplyDelete
  5. Terus terang aku jarang banget kak berkunjung ke museum,seru banget nih ke museum angkut malang. menurut cerita museum angkut malang luas ya kak? memang ke musuen membuat kita jadi tau sejarah dan pengajaran yang efektif juga ya.

    ReplyDelete
  6. Ke museum memang menyenangkan selain biayanya masih murah..banyak wawasan dan cerita yang bisa didapat dari sana..

    ReplyDelete
  7. Bagi aku museum adalah tempat liburan yang edukatif untuk anak-anak. Syukurnya anak-anak selalu excited setiap diajak liburan ke museum.

    ReplyDelete
  8. Ya betul, karena mengunjungi museum otomatis bikin kita belajar sejarah lagi, dan hasil foto-foto yang didapet juga bisa kita jadikan sebagai postingan di sosmed, itung-itung buat narsis juga ya kak hehe

    ReplyDelete
  9. Sista aku tuh masih trauma mengunjungi museum yang rada angker gitu. Aroma tajam besi dan entahlah kalau ingat masih rada bergidik gitu. Dan jadi parno mengunjungi museum lain

    ReplyDelete
  10. Saya termasuk yang jarang sekali berkunjung ke museum. Kayaknya terbaru tu pertengahan 2015, kali pertama ke Surabaya transit di Semarang mampir di Lawang Sewu. Eh, Lawang Sewu itu termasuk museum bukan yah? Hihi.

    ReplyDelete
  11. Aku tuh dari dulu pengen banget ke museum angkut, kak. Keren gitu lihatnya trus instagramable buat foto-foto haha

    ReplyDelete
  12. Rekreasi sambil belajar sejarah ya di museum tempatnya. Ya, di museum banyak pengetahuan yang kita dapatkan. Tergantung jenis museum apa yg dikunjungi.saya termasuk yg suka berkunjung ke museum

    ReplyDelete
  13. Waah aku seneng banget kalau berkunjung ke Museum. Yang enggak pernah bosan dikunjungi itu museum-museum yang ada di TMII. Sekali masuk bisa berkunjung ke banyak tempat. Sayangnya, aku masih belum sempat masuk ke museum Keprajuritan di TMII. Semoga abis pandemi ini nanti bisa berkunjung ke sana

    ReplyDelete
  14. pengen banget ke museum angkut ajak anak sulungku..dia suka banget sama mobil ..ya Allah semoga bisa kesana ya cepat pandemi ini berlalu

    ReplyDelete
  15. Seru kan kak ke museum..selain murmer ke museum itu banyak cerita dan informasi yang bisa di gali... btw itu kak..kornelius.. bukan kornolius ya

    ReplyDelete