Bertahan dan Mencoba Waras Kebaktian



Chitchat.my.id- Aloha, piye kabare? Semoga teman ngerumpi dalam keadaan sehat yo. Kondisi cuaca dimana-mana sedang tidak baik. Banyak yang sedang mengalami sakit flu, batuk hingga demam. Let’s biang ngerumpi welcome teman ngerumpi, Selamat datang di jam tayangan ngerumpi nyeleneh di blog ChitChat, Ngerumpi yuk! Kali ini si biang rumpi mau ngerumpi mengenai bagaimana anak dua tahun bisa duduk selama beribadah.

 

Jujur, belakangan ini biang ngerumpi sempat stres melihat kelakuan anak biang ngerumpi yang tidak bisa tenang selama beribadah. Tindakan anak biang ngerumpi ini pastinya menganggu sebagian besar orang yang berniat ibadah khusuk. Padahal, biang ngerumpi pun juga sudah melakukan beberapa hal agar si bocil ini bisa duduk tenang.

 

Beberapa teman ngerumpi memberikan tips berdasarkan pengalaman mereka yang biang ngerumpi rangkum dalam artikel kali ini. Semoga artikel ini membantu untuk membuat emak tetap waras, ketika berada di tempat ibadah. Tidak banyak, orang tua mengeluh tentang prilaku balita yang tidak bisa duduk diam selama kebaktian di gereja.  Namun, ada beberapa yang berhasil membuat anak bisa duduk diam selama beribadah, bagaimana caranya?

 

Berlatihlah berbisik di rumah

Mungkin hal ini terdengar sedikit unik ya, berlatih berbisik di rumah? Yups, beberapa teman yang biang ngerumpi perhatikan berhasil membuat anaknya duduk kembali di sampingnya, setelah di bisikan sesuatu. Amazing. Rupanya, sebelum pergi beribadah, mereka sudah mengajarkan anak untuk bisa berdiam di dalam gereja.

 

Bagaimana untuk memulai melatih anak untuk bisa berbisik? Caranya, mereka mengajak anak berbicara dengan suara keras. Lalu, memberikan isyarat tangan untuk anak berbisik atau berdiam. Misalnya meletakkan jari ke bibir. Dorong anak dengan mengatakan, “Bisikan yang bagus! Begitulah cara kami berbicara di gereja!”

 

Selain itu, ketika dalam perjalanan ke gereja. Teman ngerumpi bisa membuat daftar kata kunci seperti duduk, dan tenang dengan menggunakan itu sebagai lirik untuk lagu anak-anak. Nyanyikan setiap berpergian agar anak terbiasa.

 

Duduk di belakang

Tidak ada salahnya, ketika kita punya anak duduk dibelakang. Hal ini untuk memudahkan kita membawa anak kita keluar gereja dengan mudah. Ketika anak berulah. Sehingga tidak akan mengganggu orang-orang di belakang teman ngerumpi. Plus, bawalah makanan ringan yang sehat apabila gereja teman ngerumpi mengizinkan untuk membawa cemilan di dalam gereja.

 

Membawa Mainan yang tepat

Jika tempat ibadah teman ngerumpi memiliki lantai yang tidak berkarpet, rencanakan mainan sesuai dengan kondisi itu. Bawalah buku mewarnai dan krayon, boneka dengan pakaian, figur aksi (batas jumlahnya). Sediakan tas gereja khusus berisi barang-barang ini yang hanya digunakan pada saat ke gereja. Semoga hal ini bisa diterapkan oleh si kecil. 2023 harus lebih baik ketika beribadah dengan si kecil.

Salam Biang Rumpi




 



Artikel Terkait:

Silakan pilih sistem komentar anda

Jadilah orang pertama yang berkomentar!

Hi Teman Rumpi, terima kasih sudah main ke blog chitchat, ada baiknya berbagi pendapat tanpa meninggalkan spam ya. Kita sama-sama saling menghargai rumah maya kita. Salam, thanks telah meninggalkan biang rumpi manis di sini. cheers @citrapandiangan